Artikel ini membahas istilah horologi yang sering membingungkan pecinta jam tangan, mulai dari bagian luar seperti case, bezel, dan crystal, hingga detail teknis seperti movement, rotor, jewel, serta fitur tambahan seperti subdial, date window, dan sweeping seconds hand
Artikel ini membahas pentingnya kaca jam tangan sebagai pelindung utama dial dan movement sekaligus penentu estetika serta ketahanan jam. Tiga jenis kaca yang umum digunakan adalah acrylic, mineral, dan sapphire, masing-masing dengan kelebihan serta kekurangan berbeda
Artikel ini membahas tren membeli jam tangan bekas yang semakin populer karena lebih terjangkau, bernilai koleksi, dan berpotensi sebagai investasi. Namun, risiko seperti mendapatkan barang palsu, kondisi tidak sesuai, hingga harga yang tidak sebanding tetap harus diwaspadai
Artikel ini menjelaskan perbedaan mendasar antara servis dan perbaikan jam tangan yang sering disalahartikan oleh banyak kolektor. Servis adalah perawatan rutin yang dilakukan secara berkala meskipun jam tidak rusak, tujuannya menjaga akurasi, melumasi komponen, dan membersihkan movement agar mesin tetap awet. Sebaliknya, perbaikan dilakukan ketika jam mengalami kerusakan pada bagian tertentu, misalnya kaca retak, gear patah, atau mesin berhenti.
Artikel ini membahas pentingnya mengenali tanda-tanda awal kerusakan jam tangan, seperti suara aneh, perubahan akurasi, atau embun pada kaca, untuk mencegah kerusakan yang lebih parah. Pemeriksaan dan servis rutin oleh teknisi ahli dengan peralatan presisi dan suku cadang asli membantu menjaga performa, keakuratan, serta nilai investasi jam, terutama untuk jam mewah.
Artikel ini menekankan bahwa meskipun beberapa perawatan ringan pada jam tangan, seperti membersihkan case atau mengganti strap, bisa dilakukan sendiri, perbaikan yang melibatkan mesin dan struktur internal sebaiknya diserahkan kepada teknisi profesional
Artikel ini membahas panduan lengkap tentang mengganti baterai jam tangan quartz, mulai dari tanda-tanda baterai hampir habis—seperti fitur End-of-Life indicator yang membuat jarum detik bergerak loncat dua detik—hingga risiko dan keuntungan mengganti baterai sendiri (DIY) dibanding membawanya ke teknisi profesional.
Artikel ini menjelaskan pentingnya melakukan servis jam tangan secara berkala sebagai bentuk perawatan preventif, bukan hanya saat kerusakan terjadi. Setiap jenis jam, baik otomatis, quartz, maupun vintage, memiliki frekuensi servis yang berbeda dan tanda-tanda kerusakan yang bisa dikenali sejak dini.
Artikel ini membahas tentang pentingnya berhati-hati dalam melakukan DIY (Do It Yourself) pada jam tangan, terutama yang menyangkut komponen internal. Banyak pemilik jam tergoda melakukan perbaikan sendiri karena alasan efisiensi biaya atau kepraktisan