Beberapa jenis servis jam tangan berikut ini yang sebaiknya tidak dilakukan sendiri. Banyak penggemar jam atau pemilik awam tertarik mencoba memperbaiki jam tangan sendiri, dengan istilah DIY. Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh seorang individu tanpa bantuan dari pihak luar, dalam hal perbaikan jam tangan seorang profesional. Apakah melakukan perbaikan jam tangan sendiri aman dilakukan? resiko yang mungkin perlu Anda hindari saat melakukan perbaikan jam tangan sendiri.
Artikel ini akan membahas jenis servis yang tidak disarankan dilakukan sendiri, serta alasan teknis dan risikonya. Jenis service berikut ini sebaiknya dilakukan oleh profesional. Sehingga, anda dapat mengurangi resiko yang tidak ingin anda dapatkan dari kegiatan DIY. Jam tangan memiliki komponen serta features yang sangat mudah tergores, pecah bahkan patah. Kegiatan yang dilakukan sendiri di rumah tanpa perlengkapan yang profesional akan berakibat cukup berbahaya untuk jam tangan Anda.
Komponen, maupun kerangka jam tangan anda, memiliki detail yang luar biasa tidak bisa dilakukan sembarangan tanpa alat dan ilmu. Seorang profesional memiliki kemampuan yang telah terbukti serta dilengkapi alat canggih yang dapat mengurangi resiko dalam proses perbaikan jam tangan. Kami tidak menyarankan anda melakukan DIY untuk perbaikan jam tangan kesayangan Anda. Pada artikel ini kami akan menyampaikann informasi mengenai jenis servis yang tidak disarankan dilakukan sendiri dengan jenis servis yang bisa dilakukan sendiri di rumah.
Apa Itu Servis DIY Jam Tangan?
DIY atau singkatan dari ‘Do It Youself’ dalam dunia perbaikan jam tangan berarti melakukan perbaikan sendiri tanpa bantuan teknisi profesional. Banyak orang mencoba DIY karena ingin menghemat biaya servis. Biasanya dimulai dari hal sederhana seperti mengganti baterai jam tangan. Beberapa juga mencoba membersihkan bagian luar jam agar tampak seperti baru. Namun, risiko kerusakan lebih besar jika tidak hati-hati.
Beberapa model jam tangan yang umumnya sering diperbaiki sendiri adalah jenis quartz. Tidak seperti movement automatic, jam tangan quartz memerlukan penggantian baterai setidaknya satu hingga dua tahun sekali. Hal ini membuat beberapa kolektor memilih melakukan penggantian baterai sendiri (DIY). Selain menghemat biaya, mengganti baterai di rumah juga lebih cepat dan praktis karena tidak perlu keluar rumah. Namun, membuka bagian belakang jam tangan memiliki risiko, terutama terkait fungsi seal yang bisa berkurang efektivitasnya.
Contohnya adalah jam tangan merek Tag Heuer, yang memiliki beberapa model quartz dengan tingkat ketahanan air yang relatif rendah. Jika dibuka tanpa peralatan yang tepat, bagian backcase bisa menjadi longgar, dan seal kehilangan elastisitasnya. Kondisi ini memungkinkan air masuk melalui celah kecil di bagian belakang jam. Hal ini tentu sangat berisiko, terutama bagi jam tangan yang sering terpapar air. Akibatnya, jam bisa berembun dan komponen dalamnya mengalami kerusakan.
Risiko tersebut membuat DIY tidak selalu disarankan untuk semua jenis jam tangan, terutama yang memiliki fitur tahan air. Penggantian baterai yang tampak sederhana tetap memerlukan kehati-hatian dan alat khusus agar hasilnya aman. Bila tidak yakin, sebaiknya percayakan kepada teknisi profesional. Terutama jika jam tangan Anda tergolong mahal, berteknologi tinggi, atau memiliki nilai sentimental. Dengan perawatan yang tepat, jam tangan akan tetap awet dan berfungsi optimal.
5 Jenis Servis Jam Tangan yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Sendiri
Ada lima jenis perawatan jam tangan yang sebaiknya tidak dilakukan sendiri karena memerlukan keahlian khusus dan alat profesional. Pertama membuka back case tanpa alat khusus serta keterampilan yang mumpuni. Kedua, melakukan pelumasan gear movement dengan alat seadanya hal ini sangat beresiko. Ketiga pengaturan ulang akurasi tanpa pengalaman melakukan perbaikan jam tangan. Keempat melakukan pergantian kaca jam tangan dengan mengandalkan video youtube. Kelima, melakukan preasure test kedalaman air tanpa alat khusus. Beriikut penjelasan mengapa kelima hal tersebut tidak disarankan untuk dilakukan secara DIY.
Membuka Caseback (Tutup Belakang)
Membuka caseback atau tutup belakang jam tangan tampak sederhana, tetapi sebenarnya memiliki banyak risiko. Salah satu yang paling umum adalah kerusakan pada gasket atau karet pelindung yang berfungsi menjaga kekedapan air. Jika gasket rusak atau tidak terpasang kembali dengan benar, air dan debu dapat masuk ke dalam mesin jam.
Selain itu, penggunaan alat yang tidak sesuai dapat meninggalkan goresan pada bodi jam atau merusak ulir penutup. Hal ini tidak hanya mengurangi nilai estetika, tetapi juga memengaruhi fungsi jam secara keseluruhan.Tindakan membuka caseback sebaiknya hanya dilakukan oleh teknisi profesional yang memiliki alat khusus dan bekerja di ruang bersih. Teknisi biasanya memiliki pengalaman dalam mengenali jenis penutup dan cara membukanya tanpa merusak bagian penting.
Selain itu, mereka juga dapat langsung memeriksa kondisi mesin jam secara menyeluruh jika ditemukan adanya kerusakan atau kotoran. Menghindari perbaikan sendiri pada bagian ini adalah langkah bijak agar jam tangan tetap awet dan berfungsi optimal. Jika tidak yakin, selalu lebih baik menyerahkannya kepada pusat servis resmi atau teknisi terpercaya seperti TIK-TOK Watch Repair.
Pelumasan Mesin Jam
Melakukan pelumasan pada mesin jam tangan bukanlah hal yang sederhana dan tidak bisa dilakukan tanpa alat khusus. Mesin automatic memiliki banyak komponen kecil yang bergerak dan saling bergesekan. Untuk menjaga performanya, pelumasan ideal dilakukan setiap tiga hingga lima tahun. Proses ini harus menggunakan jenis oli khusus yang sesuai dengan standar industri jam tangan.
Penggunaan oli yang salah bisa menyebabkan penumpukan residu atau merusak permukaan komponen mesin jam. Pelumasan juga memerlukan mikroskop dan alat penakar untuk memastikan oli tepat sasaran. Takaran oli tidak boleh berlebihan atau terlalu sedikit. Ketidaktepatan bisa mengganggu kerja mesin atau mempercepat keausan.
Karena itu, proses pelumasan sebaiknya dilakukan oleh teknisi profesional yang berpengalaman. Tanpa keahlian, risiko kerusakan total pada mesin sangat tinggi. Perbaikan yang salah justru bisa menambah biaya dan memperburuk kondisi jam. Merawat jam dengan benar akan memperpanjang umur dan menjaga presisi waktunya.
Kalibrasi atau Pengaturan Ulang Akurasi
Jam tangan yang berjalan terlalu cepat atau lambat bukan hanya masalah mengatur ulang waktu secara manual. Masalah ini bisa berasal dari ketidakseimbangan komponen internal mesin jam. Perlu pemahaman teknis untuk mengetahui sumber penyebab ketidakakuratan waktu. Oleh karena itu, pemeriksaan menyeluruh menjadi langkah awal yang penting.
Untuk mengatur akurasi jam tangan, dibutuhkan alat khusus seperti timegrapher. Alat ini digunakan untuk mengukur amplitudo dan beat error mesin jam. Tanpa alat ini, kita tidak bisa mengetahui apakah jam bekerja dalam toleransi normal. Hasil pengukuran membantu teknisi menentukan penyesuaian yang diperlukan.
Kalibrasi akurasi jam tangan tidak bisa dilakukan sembarangan. Kesalahan kecil justru bisa memperparah kondisi mesin secara keseluruhan. Proses ini memerlukan keahlian teknisi berpengalaman dan alat yang presisi. Untuk hasil terbaik, selalu serahkan proses kalibrasi kepada profesional terpercaya.
Penggantian Kaca (Crystal) Jam
Kaca jam tangan merupakan salah satu komponen yang rentan mengalami kerusakan akibat benturan atau jatuh secara tidak sengaja. Meskipun terlihat sederhana, kaca jam memiliki fungsi penting dalam melindungi mesin dari debu dan air. Beberapa orang mungkin tergoda untuk mengganti kaca sendiri tanpa bantuan teknisi. Namun, tindakan ini memiliki risiko tinggi jika dilakukan tanpa keahlian yang memadai.
Penggantian kaca jam tangan memerlukan alat press khusus untuk memastikan kaca terpasang rapat dan tetap kedap air. Jika pemasangan dilakukan tanpa keahlian, kaca bisa tertekan tidak rata atau longgar. Hal ini dapat menyebabkan air atau uap masuk dan merusak bagian dalam jam. Selain itu, tekanan yang salah juga bisa membuat kaca retak saat proses pemasangan.
Penggunaan alat seadanya justru dapat membahayakan jam tangan dan menyebabkan kerusakan tambahan. Selain itu, penggunaan kaca aftermarket yang tidak sesuai dapat menurunkan nilai estetika dan nilai jual jam tangan. Daripada mengambil risiko, lebih baik menyerahkan penggantian kaca kepada teknisi profesional. Dengan perawatan yang tepat, jam tangan Anda akan tetap awet dan berfungsi optimal.
Uji Ketahanan Air (Water Resistance Test)
Pengujian ketahanan air pada jam tangan tidak bisa dilakukan tanpa alat uji tekanan khusus, seperti dry dan wet pressure tester. Alat ini berfungsi untuk memastikan bahwa seluruh bagian jam tetap kedap air setelah dibuka atau diservis. Tanpa pengujian ini, kita tidak dapat mengetahui apakah jam masih aman digunakan dalam kondisi basah. Banyak kerusakan terjadi karena pengguna tidak menyadari bahwa jamnya sudah tidak lagi tahan air.
Setelah membuka caseback atau mengganti baterai, sangat penting untuk melakukan uji ulang ketahanan air. Proses pembukaan dapat mengganggu posisi gasket atau seal yang menjaga kekedapan. Tanpa pengujian ulang, air bisa masuk melalui celah kecil yang tak terlihat. Inilah sebabnya servis jam sebaiknya dilakukan oleh teknisi dengan peralatan lengkap.
Jam tangan bisa saja tampak normal setelah diservis, tetapi tetap berisiko rusak saat terkena air. Kerusakan seperti mesin berembun atau jam berhenti mendadak sering kali baru terlihat belakangan. Tanpa pengujian tekanan, risiko ini sulit diantisipasi. Oleh karena itu, jangan abaikan pentingnya tes tekanan air setelah servis jam tangan.
Mengapa Perlu Mengandalkan Profesional
Teknisi jam tangan profesional memiliki perlengkapan dan pengetahuan khusus yang tidak dimiliki oleh kebanyakan orang. Mereka menggunakan alat presisi yang mahal dan dirancang khusus untuk menangani berbagai komponen kecil jam tangan. Selain itu, teknisi memahami detail teknis dari berbagai tipe movement, baik quartz maupun automatic. Pengetahuan ini sangat penting untuk memastikan perbaikan dilakukan dengan tepat dan aman.
Proses servis juga dilakukan di ruang kerja yang bersih dan hampir steril untuk mencegah masuknya debu atau partikel asing. Lingkungan kerja ini menjaga kebersihan mesin jam selama proses pembongkaran dan perakitan. Debu sekecil apa pun bisa mengganggu kinerja mesin jam tangan yang sangat sensitif. Oleh karena itu, ruang servis yang bersih menjadi standar penting dalam dunia reparasi jam.
Servis profesional biasanya disertai dengan jaminan dan dokumentasi resmi sebagai bukti pekerjaan yang telah dilakukan. Hal ini memberi rasa aman dan kepercayaan bagi pemilik jam tangan. Jika terjadi masalah setelah servis, pengguna dapat kembali untuk pemeriksaan atau perbaikan tanpa biaya tambahan sesuai garansi. Dengan begitu, servis profesional memberikan nilai tambah yang tidak bisa didapatkan dari perbaikan mandiri.
Risiko Kerusakan Jika Salah DIY
Melakukan perbaikan jam tangan sendiri dapat menyebabkan kehilangan garansi, terutama untuk jam tangan baru. Produsen umumnya hanya mengakui garansi jika servis dilakukan oleh teknisi resmi. Membuka caseback atau mengganti komponen tanpa izin bisa membatalkan garansi secara permanen. Hal ini tentu merugikan jika di kemudian hari jam mengalami kerusakan lain.
Selain itu, kesalahan dalam perbaikan mandiri bisa menimbulkan kerusakan tambahan yang memperbesar biaya servis. Komponen kecil pada mesin jam sangat sensitif dan mudah rusak jika tidak ditangani dengan tepat. Alih-alih menghemat, perbaikan sendiri justru bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Biaya yang semula kecil bisa membengkak karena harus mengganti komponen yang rusak.
Untuk jam tangan koleksi atau mewah, kesalahan servis juga bisa menurunkan nilai jualnya secara signifikan. Calon pembeli biasanya lebih percaya pada jam yang riwayat servisnya jelas dan resmi. Selain itu, kerusakan internal seperti aus, patah, atau korosi sering tidak terlihat secara kasat mata. Tanpa penanganan profesional, kondisi ini bisa terlewat dan memperburuk performa jam di kemudian hari.
Apa yang Masih Aman Dilakukan Sendiri?
Kesimpulan
Melakukan DIY (do it yourself) pada jam tangan sebenarnya boleh saja, asalkan hanya untuk hal-hal ringan. Misalnya seperti membersihkan tali jam, mengganti strap, atau menyimpan jam dalam watch winder. Namun, hindari membuka atau memperbaiki bagian mesin dan komponen internal. Tindakan ini memerlukan keahlian dan alat khusus agar tidak merusak jam secara permanen.
Kerusakan akibat servis sendiri sering kali justru berakhir dengan biaya yang lebih mahal. Komponen mesin jam sangat sensitif dan mudah rusak jika salah penanganan. Banyak kasus di mana pengguna akhirnya tetap membawa jam ke teknisi setelah mencoba memperbaiki sendiri. Padahal, servis profesional sejak awal bisa menghindari kerusakan tambahan dan lebih hemat waktu.
Punya jam tangan yang butuh perbaikan atau perawatan? Konsultasikan dulu secara gratis dengan teknisi kami sebelum mencoba memperbaikinya sendiri. TIK-TOK Watch Repair siap membantu menganalisis masalah dan memberikan solusi terbaik untuk jam tangan Anda. Lebih aman, lebih terjamin, dan tentu saja lebih tenang. Jangan ragu untuk hubungi kami TIK-TOK Watch Repair sebelum mengambil risiko yang tidak perlu.