Banyak orang terbiasa memakai jam tangan di setiap aktivitas, mulai dari bekerja, berkendara, hingga berolahraga di gym. Bagi sebagian orang, jam bukan sekadar alat penunjuk waktu, tetapi juga bagian dari gaya hidup. Tidak jarang kita melihat seseorang tetap mengenakan Rolex, Omega, AP, atau Patek saat berolahraga karena ingin tampil keren. Kebiasaan ini sering dianggap wajar, padahal ada risiko tertentu yang perlu diperhatikan saat jam digunakan di situasi aktif.
Beberapa pemilik jam luxury merasa sayang meninggalkan jam kesayangan mereka di loker saat olahraga. Mereka percaya jam tersebut cukup kuat untuk segala kondisi, apalagi jika memiliki fitur tahan air. Namun, aktivitas seperti angkat beban atau latihan intens dapat memengaruhi mekanisme jam. Artikel ini akan membahas apakah aman memakai jam mewah saat di gym dan kapan sebaiknya jam dilepas agar tetap awet.
Jam Luxury dan Ketahanan Fisik: Apa yang Perlu Dipahami
Jam tangan mewah umumnya dirancang dengan fitur shock resistance untuk melindungi komponen dalam dari benturan ringan. Namun, fitur ini bukan berarti jam akan tahan terhadap semua jenis guncangan atau benturan keras. Aktivitas seperti mengangkat barbel atau latihan dengan alat berat dapat menimbulkan tekanan kuat yang tidak ideal untuk jam. Dalam jangka panjang, hal ini bisa menyebabkan komponen internal bekerja tidak stabil.
Pada jam automatic, sistemnya terdiri dari ratusan komponen kecil yang bergerak secara presisi. Setiap roda gigi dan pegas memiliki fungsi penting untuk menjaga akurasi waktu. Ketika jam terkena getaran berlebih, keseimbangan pergerakan ini bisa terganggu. Akibatnya, jam mungkin berjalan lebih cepat, lebih lambat, atau kehilangan presisi yang seharusnya menjadi keunggulannya.
Itulah sebabnya penting memahami bahwa jam mewah bukan berarti tidak bisa rusak. Banyak orang mengira harga tinggi menjamin ketahanan tanpa batas. Padahal, jam luxury dibuat untuk presisi dan keindahan, bukan untuk benturan ekstrem. Jadi, selalu ingat prinsip sederhana: luxury tidak sama dengan indestructible.
Risiko Getaran dan Benturan Saat Olahraga
Saat berolahraga, jam tangan berisiko terkena getaran dan benturan yang dapat memengaruhi performa mesin di dalamnya. Aktivitas seperti berlari di treadmill, melakukan push-up, atau mengangkat beban menimbulkan getaran konstan pada pergelangan tangan. Jika terus terjadi, komponen kecil di dalam movement bisa bergeser atau aus lebih cepat. Selain itu, benturan tidak sengaja dengan alat gym juga bisa merusak casing atau kaca jam. Karena itu, sebaiknya jam dilepas sebelum berolahraga untuk menjaga akurasi dan umur panjangnya.
| Angkat beban / gym |
Benturan barbel & dumbbell |
Goresan, retak bezel, movement jadi tidak stabil |
| Tenis / Badminton |
Getaran berulang dari pergelangan |
Akurasi berubah / rotor lepas |
| Berenang / Diving |
Aman jika rating water resistance sesuai |
Perlu cek gasket & seal |
Dari berbagai jenis olahraga, masing-masing memiliki risiko berbeda terhadap kondisi jam tangan. Aktivitas seperti angkat beban dan tenis dapat menimbulkan getaran dan benturan yang mengganggu stabilitas movement. Sementara itu, olahraga air aman dilakukan jika jam memiliki tingkat ketahanan air yang sesuai standar. Namun, pemeriksaan rutin pada gasket dan seal tetap penting agar fitur tahan air tetap berfungsi optimal. Jadi, bijaklah memilih kapan jam digunakan agar tetap awet dan tampil sempurna.
Pengaruh Keringat (Sweat Corrosion)
Keringat manusia mengandung garam dan asam yang dapat bereaksi dengan logam pada jam tangan. Saat digunakan berolahraga, keringat dapat menempel di bracelet dan sela-sela case. Jika dibiarkan terlalu lama, bagian tersebut bisa berubah warna atau menghitam. Proses ini sering kali tidak terlihat di awal, tetapi efeknya akan muncul seiring waktu.
Selain membuat tampilan jam kurang menarik, keringat juga bisa memicu micro-corrosion pada logam. Korosi kecil ini terjadi di bagian tersembunyi seperti sambungan bracelet atau belakang case. Jika tidak segera dibersihkan, karat halus dapat menyebar dan mengikis permukaan logam. Dalam jangka panjang, hal ini dapat mengurangi nilai estetika dan ketahanan jam.
Finishing jam luxury seperti brushed atau polished sangat rentan terhadap kerusakan akibat keringat yang menumpuk. Lapisan mengilap dapat menjadi kusam dan sulit dipulihkan tanpa proses polishing profesional. Bahkan jam stainless steel premium pun tidak sepenuhnya tahan terhadap pengaruh zat asam dari keringat. Karena itu, perawatan sederhana setelah digunakan sangat penting untuk menjaga tampilannya tetap sempurna.
Setelah berolahraga, sebaiknya bilas jam dengan air bersih untuk menghilangkan sisa keringat. Hindari penggunaan sabun keras yang bisa merusak lapisan pelindung logam. Lap perlahan menggunakan kain microfiber agar tidak menimbulkan goresan halus. Kebiasaan kecil ini akan membantu menjaga keindahan dan daya tahan jam dalam jangka panjang.
Bagaimana dengan Water Resistance?
Banyak orang mengira bahwa jam tangan dengan fitur tahan air otomatis aman digunakan untuk semua jenis olahraga. Padahal, kemampuan water resistance hanya melindungi dari masuknya air, bukan dari benturan atau getaran. Saat berolahraga, terutama yang melibatkan gerakan cepat atau hentakan kuat, jam tetap berisiko mengalami kerusakan mekanis. Jadi, penting untuk memahami batas kemampuan jam agar tidak salah dalam penggunaannya.
Selain itu, fitur tahan air pada jam sangat bergantung pada kondisi gasket atau seal di dalamnya. Gasket berfungsi sebagai pelindung utama agar air tidak masuk ke dalam mesin jam. Namun, seiring waktu dan paparan panas, karet gasket bisa mengeras atau melemah. Akibatnya, jam yang dulunya tahan air bisa kehilangan kemampuan tersebut tanpa disadari.
Untuk menjaga fungsinya, sebaiknya lakukan pengecekan water resistance setiap satu hingga dua tahun. Tes ini membantu memastikan gasket masih dalam kondisi optimal dan mampu menahan tekanan air sesuai spesifikasi. Pemeriksaan rutin juga bisa mendeteksi potensi kebocoran sebelum menyebabkan kerusakan lebih besar. Dengan begitu, jam tetap aman digunakan dan performanya terjaga lebih lama.
Jam Apa yang Aman Dipakai Saat Olahraga?
Bagi yang tetap ingin tampil stylish saat berolahraga, ada banyak pilihan jam tangan yang aman digunakan. Jam digital seperti G-Shock, Suunto, atau Garmin dirancang khusus untuk menahan benturan dan getaran kuat. Materialnya kokoh dan ringan, sehingga nyaman dipakai dalam aktivitas intens. Selain itu, desainnya tetap keren dan cocok dipadukan dengan outfit kasual atau sporty.
Bagi penggemar jam luxury, beberapa merek juga memiliki lini sport yang lebih tahan aktivitas. Contohnya Rolex Oyster Perpetual, Omega Seamaster, dan TAG Heuer Aquaracer yang dirancang dengan ketahanan lebih baik. Jam-jam ini memiliki fitur water resistance tinggi dan konstruksi solid, cocok untuk olahraga ringan atau kegiatan outdoor. Namun, tetap perlu kehati-hatian agar tidak terkena benturan keras yang bisa memengaruhi movement.
Jika tujuan utama olahraga adalah tracking kebugaran, smartwatch bisa menjadi pilihan terbaik. Apple Watch, Garmin, atau Polar menawarkan fitur pemantauan detak jantung, langkah, dan kalori dengan akurasi tinggi. Selain fungsional, tampilannya juga modern dan elegan. Sebagai aturan umum, jika aktivitas melibatkan benturan atau beban berat, sebaiknya lepaskan jam luxury demi keamanan.
Kapan Jam Sebaiknya Dilepas (Golden Rules)
Beberapa jenis olahraga di gym memiliki risiko tinggi terhadap jam tangan, terutama yang melibatkan beban berat. Saat melakukan bench press, deadlift, atau shoulder press, posisi tangan sangat dekat dengan barbell. Dalam situasi ini, jam berisiko menghantam permukaan logam yang keras dan menyebabkan goresan atau retak. Karena itu, hindari memakai jam saat latihan dengan alat berat untuk mencegah kerusakan yang tidak perlu.
Gerakan cepat dan berulang seperti tenis atau boxing juga dapat memengaruhi stabilitas movement di dalam jam. Getaran konstan dan hentakan di pergelangan tangan bisa membuat komponen kecil di dalam jam bergeser. Selain itu, strap atau bracelet bisa cepat longgar karena tekanan berulang. Untuk aktivitas seperti ini, sebaiknya pilih jam sport atau smartwatch yang memang dirancang untuk ketahanan tinggi.
Area gym yang ramai juga meningkatkan risiko jam terbentur tanpa sengaja. Saat berpindah alat, mengambil dumbbell, atau bergerak di antara orang lain, pergelangan tangan mudah tersenggol. Meski terlihat sepele, benturan kecil yang sering terjadi bisa meninggalkan goresan pada case atau kaca jam. Oleh karena itu, lebih aman jika jam dilepas dan disimpan di tempat yang aman selama latihan berlangsung.
Sebagai panduan umum, berikut checklist sederhana yang bisa diikuti saat berolahraga.
✅ Kegiatan statis atau ringan seperti treadmill, sepeda, atau yoga → masih aman memakai jam.
❌ Gerakan eksplosif, latihan dengan beban besar, atau olahraga dengan kontak fisik tinggi → sebaiknya lepas jam.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda bisa tetap menjaga penampilan sekaligus melindungi jam mewah dari risiko kerusakan.
Kesimpulan
Jam tangan luxury memang dibuat dengan standar ketahanan tinggi, tetapi bukan berarti cocok untuk semua aktivitas. Setiap komponen di dalamnya dirancang dengan presisi tinggi, bukan untuk menghadapi benturan keras atau getaran ekstrem. Oleh karena itu, penting bagi pemilik jam untuk memahami batas kemampuan jam agar fungsinya tetap akurat dan tampilannya tetap menawan. Dengan perawatan yang tepat dari tempat servis profesional seperti
TIK-TOK Watch Repair, jam mewah dapat bertahan puluhan tahun tanpa kehilangan pesonanya.
Mencegah kerusakan selalu lebih hemat dibanding memperbaiki movement atau mengganti case yang rusak. Proses perbaikan jam mewah memerlukan keahlian teknisi khusus dan penggunaan suku cadang asli yang bernilai tinggi. Membersihkan jam secara rutin, menghindari benturan, serta melepasnya saat berolahraga adalah kebiasaan sederhana yang dapat menjaga keindahan dan performa jam. Untuk perawatan mendalam dan pemeriksaan berkala,
TIK-TOK Watch Repair hadir sebagai pilihan tepat bagi pemilik jam luxury yang ingin menjaga kualitas dan nilai investasinya.
Jika jam Anda mengalami benturan atau akurasi mulai berubah setelah digunakan beraktivitas, sebaiknya lakukan pengecekan profesional.
TIK-TOK Watch Repair menyediakan layanan servis jam luxury, poles ringan, dan kalibrasi movement dengan teknisi berpengalaman. Pemeriksaan rutin tidak hanya memastikan performa jam tetap presisi, tetapi juga membantu mendeteksi kerusakan sejak dini. Dengan servis berkala, jam kesayangan Anda akan selalu tampak prima dan berfungsi sempurna.
