Apple baru-baru ini meluncurkan jam tangan pintar terbarunya Apple Watch 6. Berusaha terus up to date, Apple menyisipkan fitur ‘Blood Oxygen’ untuk memberi kesan sebagai “wearable pro healthy life”.

Beberapa menganggap fitur ini hanyalah gimmick dari Apple. Ada saja yang melakukan pengujian akurasi hitungan dan didapati sering melenceng. Namun lebih dari itu, fitur ini dirasa tidak memenuhi urgensi para penggunanya secara umum.

Namun seburuk-buruknya gimmick yang dibuat Apple, fitur yang satu ini tetap tidak dapat dipandang sebelah mata.

Untuk itu, TIK-TOK akan membahas apa itu fitur Blood Oxygen pada Apple Watch 6? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Apa Itu Fitur Blood Oxygen?

Fitur Blood Oxygen Apple Watch 6

Apple secara eksplisit menamai fitur pengukur kadar oksigen dalam darah di Apple Watch 6 sebagai ‘Blood Oxygen’. Sebagaimana namanya, fitur ini ditujukan untuk mengukur kadar oksigen dalam darah pengguna.

Cara kerjanya yakni dengan mengandalkan algoritma khusus yang tertanam pada fitur Blood Oxygen. Sensor pada fitur kemudian mengukur kadar oksigen dalam darah pengguna dengan kisaran persentase 70–100%.

Hasil pengujian juga ditunjukkan melalui beberapa warna LED, di antaranya hijau, merah, dan inframerah, bersama dengan 4 fotodioda pada kristal belakang perangkat. Semua ini digunakan untuk mengukur cahaya yang dipantulkan kembali dari darah pengguna.

Data hasil pengujian ini dapat dilihat melalui aplikasi Health perangkat. Salah satu output-nya ialah berupa statistik tingkat kadar oksigen pengguna dari waktu ke waktu.

Blood Oxygen Sebagai Inisiatif Apple Perangi Covid-19

Bukan tanpa alasan Apple merilis Apple Watch 6 dengan fitur Blood Oxygen-nya di tengah pandemi seperti ini. Berdasarkan situs GoodDoctor, tingkat kadar oksigen dapat menjadi tolok ukur adanya gejala ‘Happy Hypoxia’ pada pasien Covid-19.

Akibat berita ini, banyak masyarakat semakin khawatir akan kadar oksigen dalam darahnya. Mereka mulai berbondong-bondong membeli pulse oximeter, yakni sebuah alat pengukur kadar oksigen dalam darah, untuk memastikan ada/tidaknya gejala Happy Hypoxia pada dirinya.

Hal ini dimanfaatkan maksimal oleh Apple dengan menyediakan fitur Blood Oxygen pada jam tangan pintar terbarunya. Masyarakat pun makin melirik Apple Watch keluaran terbaru untuk mendapat keuntungan ganda: wearable dan oximeter sekaligus.

Selain Blood Oxygen, Apple juga menyematkan fitur terkait Covid-19 lain di Apple Watch 6 berupa Cuci Tangan dengan durasi timer sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.

Rutin Lakukan Deep Cleaning Jam Tangan Untuk Cegah Virus dan Bakteri

Jika Apple sedemikian memperhatikan kesehatan penggunanya, ada baiknya Anda juga peka terhadap kebersihan jam tangan Anda. TIK-TOK Watch Repair mengerti bahwa kebersihan di masa pandemi seperti ini merupakan hal yang krusial.

Untuk itu, diperlukan perhatian ekstra pada perangkat yang melekat pada tubuh kita, salah satunya tangan. Jika Anda aktif menggunakan jam tangan, lakukanlah pembersihan (cleaning) pada jam tangan secara rutin. Bukan saja berguna untuk menjaganya tetap kelihatan kinclong, namun juga untuk menjauhkan diri Anda pada virus dan bakteri.

TIK-TOK Watch Repair menyediakan layanan Deep Cleaning jam tangan, yakni servis yang khusus menyasar kebersihan area eksterior jam. Pada Deep Cleaning, jam tangan akan disikat dan dibersihkan secara merata dan menyeluruh menggunakan cairan khusus. Dengan demikian, Deep Cleaning juga mampu menghilangkan virus, bakteri, hingga kotoran-kotoran kecil (daki) pada jam.

Hubungi Customer Support kami di nomor WhatsApp untuk beragam kebutuhan servis jam tangan Anda!

Leave a comment

Open chat
1
Hi,

You will be connected to TIK-TOK Watch Repair customer service.

Please click the button below to have a direct WhatsApp chat with us.

------------------

Hi,

Anda akan terkoneksi dengan customer support kami dari TIK-TOK Repair

Silahkan gunakan tombol di bawah ini untuk memulai chat.