Ketika melihat jam tangan Rolex, perhatian utama biasanya tertuju pada bahan, casing, dial, dan rantai. Namun, terdapat komponen penting lain, yaitu kristal yang melindungi dial jam tangan. Kristal ini bukan hanya berfungsi sebagai pelindung, tetapi juga menambah estetika keseluruhan desain. Berdasarkan era pembuatannya, Kaca jam tangan Rolex dapat dilengkapi dengan kristal akrilik (alias plastik) atau kristal sapphire.
Pada awalnya, Rolex menggunakan kristal akrilik karena sifatnya yang tahan pecah dan lebih murah. Kristal akrilik memberikan tampilan vintage yang khas, meski lebih mudah tergores. Seiring waktu, Rolex mulai beralih ke kristal sapphire yang lebih tahan goresan dan terlihat lebih jernih. Hingga saat ini, hampir semua model Rolex modern dilengkapi dengan kristal sapphire untuk daya tahan lebih baik.
Perkembangan Penggunaan Kristal Akrilik pada Rolex
Pertama kali, Rolex menggunakan akrilik (Polymethyl methacrylate), yaitu termoplastik transparan yang tahan pecah sebagai alternatif kaca. Akrilik ini dijual dengan berbagai merek seperti Hesalite, Plexiglas, dan Perspex. Di pertengahan abad ke-20, kristal safir mulai mendapatkan popularitas karena tahan gores dan lebih jernih. Kini, para pembuat jam tangan kelas atas hampir selalu menggunakan kristal sapphire pada produk mereka.
Setelah melihat banyak jam tangan Rolex dari berbagai era, perbedaan antara kristal akrilik dan sapphire akan mudah dikenali. Umumnya, kristal akrilik berbentuk cembung, sedangkan kristal sapphire datar. Selain itu, kristal sapphire lebih jernih dan jauh lebih tahan gores dibandingkan akrilik. Jika Anda masih ragu, pahami perbedaan ini untuk mengetahui jenis kristal pada jam Rolex Anda.
Pengenalan Kristal Sapphire untuk Jam Tangan Rolex
Kapan Rolex Memperkenalkan Kristal Sapphire? Sesuai gaya Rolex, mereka tidak langsung mengganti semua model dengan kristal safir secara serentak. Kristal sapphire pertama kali digunakan pada tahun 1964 di model manual unik King Midas ref. 9630. King Midas ref. 9630 adalah jam tangan emas terberat di pasaran saat itu, dan produksinya dibatasi hanya 1.000 buah.
Selanjutnya, pada tahun 1970, Rolex menggunakan kristal sapphire pada jam kuarsa pertamanya, Rolex ref. 5100 yang terkenal dengan kaliber Beta 21. Safir dipilih karena jam kuarsa pada era itu dianggap inovatif, dan sapphire menjadi pilihan ideal sebagai kristal modern. Rolex kembali menggunakan kristal sapphire pada model Rolex Date ref. 1530 dan Datejust ref. 1630. Pada akhir 1970-an hingga 1980-an, hampir semua koleksi Rolex baru dilengkapi kristal sapphire, termasuk Sea-Dweller dan Day-Date, hingga akhirnya semua Rolex saat ini menggunakan kristal sapphire.
Perbandingan Antara Kristal Akrilik dan Kristal Sapphire
Kaca akrilik sering menjadi ciri khas jam tangan Rolex vintage. Banyak yang beranggapan bahwa kristal sapphire modern secara otomatis lebih baik daripada akrilik klasik. Namun, kaca plastik akrilik memiliki keunggulannya sendiri. Banyak kolektor Rolex vintage justru lebih menyukai tampilan akrilik dibandingkan safir karena akrilik kurang mengilap dan memberikan kesan retro yang hangat.
Dari segi fungsionalitas, kaca akrilik memang lebih mudah tergores dibandingkan safir. Namun, goresan tersebut dapat dihilangkan dengan mudah menggunakan pasta pemoles, seperti PolyWatch, dalam hitungan menit. Selain itu, akrilik cukup tahan pecah dan jika rusak, cenderung retak bersih, bukan pecah berantakan. Kelebihan lainnya adalah kaca akrilik lebih murah untuk diganti daripada kristal sapphire.
Sebaliknya, kristal sapphire sintetis yang datar memiliki tampilan lebih ramping dan menawarkan kejernihan yang luar biasa untuk melihat dial. Kristal sapphire juga tidak menunjukkan distorsi seperti yang kadang dihasilkan oleh kaca akrilik. Karena sapphire menempati posisi tinggi pada skala Mohs untuk kekerasan mineral, ia jauh lebih tahan goresan, yang menjadi keuntungan besar bagi pemakai jam tangan. Namun, karena kekerasannya, safir juga rentan pecah atau retak jika terkena benturan pada sudut tertentu.
Meskipun baik kaca akrilik maupun kristal sapphire memiliki kelebihan dan kekurangan serta penggemar setia, sebagian besar jam tangan mewah modern sekarang hanya menggunakan kristal sapphire.
Apakah Semua Jam Tangan Rolex Menggunakan Kristal Sapphire?
Tidak semua jam tangan Rolex menggunakan kristal sapphire, terutama model-model vintage. Awalnya, Rolex lebih memilih kaca akrilik untuk jam tangan mereka karena tahan pecah dan ekonomis. Namun, sekitar pertengahan tahun 1960-an, Rolex mulai beralih secara bertahap ke kristal sapphire pada beberapa model eksklusif. Kristal sapphire pertama kali digunakan pada tahun 1964 di model King Midas ref. 9630, yang merupakan jam tangan emas terberat saat itu.
Peralihan ke kristal sapphire berlanjut dengan model Quartz ref. 5100 yang diluncurkan pada tahun 1970, dan diikuti oleh Rolex Date ref. 1530 pada tahun 1975. Di tahun 1977, Rolex merilis koleksi Oysterquartz yang menggunakan kristal sapphire pada semua model Day-Date dan Datejust-nya. Pada tahun 1978, model-model populer seperti Sea-Dweller ref. 16660 dan Day-Date ref. 18038 juga mulai menggunakan kristal sapphire, menandakan awal perubahan besar ini.
Pada tahun-tahun berikutnya, Rolex memperkenalkan kristal sapphire di berbagai model seperti Submariner Date ref. 16800 pada tahun 1979 dan GMT-Master II ref. 16760 di tahun 1983. Beberapa model lain yang menggunakan kristal sapphire termasuk Lady-Datejust ref. 69173, Explorer II ref. 16550, dan Datejust ref. 16200. Meskipun saat ini hampir semua jam tangan Rolex menggunakan kristal sapphire, banyak model vintage seperti GMT-Master dan Submariner tetap mempertahankan kaca akrilik.
Inovasi terbaru pada kristal sapphire Rolex hadir pada tahun 2007, saat Rolex merilis kembali Milgauss dengan kristal sapphire berwarna hijau. Kristal hijau ini disebut “Glace Verte” atau “GV” dalam kode referensi, dan Rolex bahkan tidak mematenkan inovasi ini karena proses pembuatannya sangat rumit. Kristal hijau ini menjadi ciri khas unik Milgauss dan menunjukkan kecanggihan Rolex dalam menghasilkan material berkualitas tinggi.
Keunggulan dan Kelemahan Kaca Akrilik dan Kristal Sapphire
Kaca akrilik memiliki daya tarik retro yang sangat disukai oleh para kolektor jam tangan vintage, terutama Rolex. Karakteristik akrilik yang hangat dan tidak terlalu mengilap menambah kesan klasik pada jam tangan. Selain itu, kaca akrilik cenderung lebih tahan pecah dibandingkan kristal sapphire, meski lebih rentan terhadap goresan. Untuk mengatasi goresan, pemilik jam tangan akrilik biasanya cukup menggunakan pasta pemoles sederhana.
Sebaliknya, kristal sapphire modern menawarkan tampilan yang lebih bersih dan transparan, yang sangat dihargai pada jam tangan Rolex masa kini. Tingkat ketahanan sapphire terhadap goresan sangat tinggi karena posisinya di skala kekerasan Mohs. Namun, karena sifatnya yang keras, kristal sapphire bisa retak atau bahkan pecah jika terkena benturan pada sudut tertentu. Hal ini menjadikan sapphire pilihan yang elegan namun membutuhkan kehati-hatian ekstra.
Pemilihan antara kaca akrilik atau kristal sapphire sering kali bergantung pada preferensi pribadi dan era pembuatan jam tangan. Bagi mereka yang menghargai tampilan klasik, akrilik mungkin menjadi pilihan utama. Di sisi lain, peminat jam tangan modern lebih cenderung memilih kristal sapphire karena tampilannya yang jernih dan tahan lama. Pada akhirnya, baik akrilik maupun sapphire memiliki kelebihan dan kekurangan yang membuatnya unik bagi setiap pemilik Rolex.
Masih Bingung Apakah Jam Tangan Anda Menggunakan Sapphire atau Akrilik?
Jika Anda masih ragu apakah jam tangan Rolex Anda dilengkapi dengan kristal sapphire atau kaca akrilik, segera kunjungi TIK-TOK Watch Repair. Tim ahli kami siap membantu memeriksa jenis kristal pada jam tangan Anda secara detail dan profesional. Dengan pengalaman di bidang perawatan jam tangan mewah, kami dapat memastikan jam tangan Anda dalam kondisi terbaik. Pemeriksaan ini penting untuk menjaga keaslian dan ketahanan jam tangan Rolex Anda.
Di TIK-TOK Watch Repair, kami tidak hanya membantu memeriksa jenis kristal pada jam tangan Anda, tetapi juga menawarkan layanan perawatan lengkap. Apakah Anda memerlukan penggantian kristal, servis mesin, atau penggantian suku cadang, kami memiliki solusi terbaik untuk kebutuhan Anda. Semua perawatan dilakukan oleh teknisi berpengalaman dengan menggunakan peralatan modern. Layanan ini memastikan bahwa jam tangan Rolex Anda akan tetap berfungsi dengan sempurna dan tampil memukau.
Jangan ragu untuk mengunjungi salah satu gerai kami di berbagai pusat perbelanjaan besar di Indonesia. Serahkan jam tangan Anda pada kami untuk perawatan profesional yang sesuai dengan standar kualitas tinggi Rolex. TIK-TOK Watch Repair selalu siap membantu Anda menjaga jam tangan kesayangan tetap dalam kondisi prima.