Fitur jam tangan memang secara ideal dimanfaatkan untuk hal-hal yang berkaitan dengan waktu. Beberapa di antaranya menyangkut pengukuran waktu, mulai dari chronograph (fungsi stopwatch) hingga tachymeter.

Berbicara mengenai tachymeter, mungkin belum banyak orang yang familiar dengan fitur jam tangan yang satu ini.

Tachymeter ialah fitur pada sebuah jam tangan yang digunakan untuk mengukur kecepatan. Kecepatan yang diukur dalam hal ini menyangkut hal yang luas. 

Pada contoh penggunaan yang umum memang tachymeter sering digunakan untuk mengukur kecepatan rata-rata seorang sprinter, motor/mobil balap, hingga kecepatan perenang. Dalam hal ini, kecepatan dikalkulasi dengan memperbandingkan waktu tempuh dengan jarak tempuh.

Namun, penggunaan lainnya dari tachymeter juga dapat dimanfaatkan untuk mengukur jumlah barang yang mampu diproduksi oleh suatu pabrik, misalnya. Artinya bahwa tachymeter dapat Anda manfaatkan sekreatif mungkin dalam kehidupan sehari-hari, tidak terbatas hal-hal yang berkaitan dengan jarak tempuh.

Sejarah Tachymeter

Jam Tangan Tachymeter by TIK-TOK Watch Repair

Jika kita merujuk pada sejarahnya, tachymeter tidak bisa dilepaskan dengan chronograph. Kata chronos dan grafikos berasal dari bahasa Yunani yang berarti “waktu” dan “menulis”.

Jam tangan chronograph mulanya digunakan oleh Louis Moinet pada tahun 1821 untuk mengamati gerak benda-benda langit (objek astronomi).

Pada tahun 1930-an, beberapa produsen jam telah memproduksi jam tangan dengan skala tachymeter. Selain itu, skala lainnya yang dapat ditambahkannya ialah telemeter untuk mengukur jarak dan pulsometer untuk mengukur detak jantung manusia.

Barulah pada tahun 1951, untuk pertama kalinya jam tangan chronograph dibuat dengan skala tachymeter. Penciptanya ialah produsen jam tangan asal AS, Heuer — yang saat ini populer dengan nama Tag Heuer.

Tag Heuer menempatkan angka-angka tachymeter pada lingkar bezel atau tepi dial jam tangan dan konsep tersebut masih dipertahankan hingga kini.

Hadirnya fitur tachymeter pada jam tangan mekanik ini telah dianggap sebuah teknologi tinggi bagi masyarakat pada masa itu. Bahkan, tachymeter juga telah menjadikan jam chronograph lebih bermanfaat.

Cara Penggunaan Fitur Tachymeter pada Jam Tangan 

Cara penggunaan tachymeter pada jam tangan cukup mudah. Sebelum menggunakan tachymeter, posisikan jarum penghitung (biasanya jarum detik) pada posisi angka 12 dengan menekan kenop bawah (tombol di bawah crown) untuk mengatur (reset) jarum jam ke angka 12. 

Aktifkan fitur chronograph saat objek yang diamati mulai melewati garis awal perhitungan dengan cara menekan kenop atas (tombol di atas crown). Kemudian, setelah objek melewati batas jarak, hentikan chronograph dengan menekan kembali kenop atas.

Jarum chronograph akan menunjukkan angka pada skala tachymeter yang menunjukkan berapa kecepatan dari objek yang diamati.

Sebagai contoh jika Anda hendak mengukur kecepatan rata-rata motor balap. Jarak tempuh dari posisi start hingga finish ialah 1 km. Motor melaju dari posisi start hingga garis finish membutuhkan waktu 10 detik dan jarum chronograph menunjukkan skala 250. Maka kecepatan rata-rata motor balap tersebut ialah 250 km/jam.

Skala tachymeter umumnya menunjukkan kelipatan bulat, yakni 60, 65, 70, 75, 80, 85, 90, 95, 100, 110, 120, 130, 140, 150, 160, 180, 200, 220, 250, 300, 400, dan 500.

Dengan demikian, jika saat perhitungan jarum chronograph menunjukkan skala tachymeter secara tidak presisi pada angka-angka di atas, maka Anda hanya bisa mengira-ngira hasil kecepatannya saja.

Sebagai contoh perhitungan kecepatan motor balap di atas. Jika pada hasil perhitungan jarum chronograph menunjukkan skala tachymeter di angka 150 lebih sedikit, maka Anda dapat mengira-ngira bahwa kecepatannya mungkin sekitar 150–170-an km/jam. 

Demikian berlaku kasus serupa, jika jarum chrono menunjukkan angka di tengah-tengah angka skala tachymeter 100 dan 110, maka kurang-lebih kecepatan objek ialah 100–110 km/jam.

Berhubung jarak tempuh standar yang digunakan pada skala tachymeter ialah 1 km, maka Anda akan menemukan sedikit kesulitan saat mengukur kecepatan dengan jarak tempuh kurang dari 1 km. Tetapi pada dasarnya cukup mudah.

Sebagai contoh, jika Anda hendak mengukur perenang yang berenang sepanjang 100 meter. Kita dapat langsung membagi 1.000 m (1 km) : 100 m = 10. Si perenang membutuhkan waktu 30 detik untuk menyentuh garis finish sepanjang 100 m tersebut. Lalu, saat dihentikan jarum chrono menunjukkan skala 150 pada tachymeter. 

Maka, kecepatan rata-rata si perenang ialah 150 : 10 = 15 km/jam.

 

Nah, bagaimana cukup mudah, bukan? Kini Anda dapat mulai mempraktikkan cara pengukuran kecepatan suatu objek menggunakan jam tangan chronograph dengan skala tachymeter-nya.

 

TIK-TOK Watch Repair akan selalu setia membanggikan tips dan informasi terkait jam yang sekiranya dapat bermanfaat bagi semua orang, khususnya peminat jam tangan.

 

 

 

Leave a comment

Open chat
1
Hi,

You will be connected to TIK-TOK Watch Repair customer service.

Please click the button below to have a direct WhatsApp chat with us.

------------------

Hi,

Anda akan terkoneksi dengan customer support kami dari TIK-TOK Repair

Silahkan gunakan tombol di bawah ini untuk memulai chat.